
Tampilan Justin Hoh dalam Kejuaraan Asia 2025 bakal dimulai dengan babak kualifikasi. Lawan lamanya Alwi Farhan semenjak masa muda tersebut menjadi gantinya untuk mengisi tempat Lee Zii Jia yang tidak dapat hadir.
Hoh menerima perhatian berkat partisipasinya di Kejuaraan Asia tahun ini yang terjadi setelah pemain badminton ternama Lee Zii Jia memutuskan untuk tidak ikut bertanding.
Kejuaraan benua Asia tersebut akan digelar dari tanggal 8 hingga 13 April 2025 di Aula Olahraga Ningbo Olympic Sports Centre, Ningbo, Tiongkok.
Bermain untuk memperkuat tim pria Negeri Jiran, Hoh perlu bersaing terlebih dahulu di babak kualifikasi.
Berdasarkan hasil pengundian, dia akan bertanding di Grup A.
Akan berkompetisi melawan Jewel Angelo Albo ( Filipina ) dan Amirhossein Hassani ( Iran ).
Satu-satunya peserta dari setiap tim dalam tahap kualifikasi yang berkesempatan maju ke putaran utama 32 besar.
Permainan atlet berumur 21 tahun tersebut makin ditunggu-tunggu seiring dengan hadirnya figur Kenneth Jonassen yang saat ini menjabat sebagai Pelatih Tunggal Utama di BAM (Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia).
Jonassen adalah seorang pelatih berasal dari Denmark.
Sebelumnya Jonassen berkarir di pusat latihan Denmark dan pernah menjadi pembimbing Viktor Axelsen.
Bermacam aspek masih perlu ditingkatkan oleh saya. Selain itu, saya mesti berkonsultasi dengan pelatih (Jonassen), sebab dia melatih teknik bermain yang tidak sama," ujar Justin Hoh seperti dilansir Harian Metro.
"Maka aku perlu langsung menerapkan caranya," ujarnya.
Hoh menyebutkan selain meningkatkan keterampilan teknis, Jonassen juga sedang mengasah mindset-nya agar bisa tumbuh menjadi pemain dengan mental yang kuat di lapangan.
Hal tersebut telah lama melekat pada figur pemain kelas atas seperti Axelsen.
"Pakar ini amat mengutamakan sisi strategis. Menurut saya, masih terdapat waktu bagi kita untuk berkonsultasi dan mencapai pemahaman bersama," ujarnya.
Kehadiran Hoh pun menjadi sorotan karena bisa berpartisipasi dalam Kejuraian Asia, lalu muncul pertanyaan apakah dia akan ambil bagian dalam Sudirman Cup 2025 atau tidak.
"Prioritas saat ini adalah bersiap-siap untuk Kejuaran Asia. Sedangkan mengenai Piala Sudirman, itu bergantung pada BAM yang akan menentukan para pemainnya," ujarnya.
"Bila saya dipilih, tentu saja saya akan memberikan segalanya dan apabila tidak, maka saya harus menantikan kesempatan selanjutnya pada turnamen mendatang," tutupnya.