Terbukti Selama 3 Dekade: Kisah Toyota Hybrid System

Terkujil Selama lebih dari tiga dekade, Berikut Sejarah Sistem Hibrida Toyota

Teruji Lebih Dari Tiga Dekade, Begini Sejarah Toyota Hybrid System

Sistem Toyota Hybrid adalah konfigurasi tenaga hibrida yang sudah diuji coba secara internasional selama lebih dari tiga puluh tahun.

/ Advertorial

Rayhansyah Haikal Wishnumurti 10 April, 11:00 WIB 10 April, 11:00 WIB

Sistem Toyota Hybrid adalah konfigurasi mesin penggerak hibrida yang sudah diuji dan dibuktikan kehandalannya di berbagai belahan dunia dalam waktu lebih dari tiga puluh tahun.

Teknologi ini berhasil menjadikan Toyota terkenal sebagai pendahulu dan hampir menjadi sinonim dengan istilah 'hibrida' selama bertahun-tahun.

Tentu saja keberhasilan Toyota sebagai pelopor dalam teknologi mobil hybrid dimulai sebelum mereka memperkenalkan Toyota Prius pada tahun 1997.

Proyek yang bernama Globe 21 atau Proyek G21 disematkan. st Century” pada 1994, Toyota mulai meriset dan merancang kendaraan penumpang generasi selanjutnya.

Dua istilah penting yang berkaitan dengan proyek itu adalah 'sumber daya' dan 'lingkungan,' kemudian diwujudkan menjadi mobil compact yang hemat bahan bakar luar biasa.

Pada awalnya, para peneliti dan engineer yang terlibat dalam proyek G21 berpendapat bahwa teknologi hybrid tak dapat diraih di awal abad ke-21.

Selanjutnya muncul tantangan mengenai penggunaan bahan bakar minyak yang menjadi dua kali lebih besar dibandingkan dengan kendaraan biasa, jika tidak, maka proyek akan dihentikan.

Dari kesulitan-kesulitan itu, muncullah inovasi utama pada sistem hibrida Toyota yakni perangkat pemisah tenaga (power-split device/PSD).

Alat pemisah daya yang digunakan oleh Toyota memungkinkan penggabungan mesin dengan dua motor listrik, di mana semua tiga komponen ini beroperasi dalam mode seri-paralel.

Toyota memperkenalkan teknologi hybrid ini sebagai sistem manajemen energi Toyota dalam konsep mobil Toyota Prius tahun 1995, lalu dilanjutkan dengan penyempurnaan sampai akhirnya Prius berhasil dirilis pada tanggal 14 Oktober 1997.

Seiring dengan proses pengembangan selama dua tahun itu, Toyota menerapkan pengetahuan yang didapat dari RAV4 EV serta menggunakan mesin siklus Atkinson seri NZ guna meningkatkan kinerja bahan bakar.

Sejak seri Prius pertama, Toyota terus menyempurnakan dan mengerjakan teknologi Toyota Hybrid System.

Pada sistem Hybrid Synergy Drive (HSD) atau Toyota Hybrid System-II,Toyota menyediakan DC-DC Converter untuk meningkatkan tegangan baterai.

Inovasi ini membuat Prius versi kedua memiliki daya yang lebih kuat dibanding pendahulunya serta menggunakan baterai yang lebih compact.

Perbaikan berlanjut hingga mencapai sistem Toyota Hybrid System versi kelima di Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid.

Di varian Kijang Innova Zenix Hybrid serta Prius terkini, sistem hibrid Toyota dikombinasikan dengan motor Dynamic Force yang lebih powerful dan hemat bahan bakar.

Efisiensi sistem hybrid milik Toyota memungkinkan Innova Zenix Hybrid mencapai konsumsi bahan bakar lebih dari 20 km per liter dan dapat melaju hingga 1.241 kilometer dengan sekali pengisian penuh bensin.

Belum lagi dari tenaga yang lebih besar, Innova Zenix Hybrid dan Toyota Hybrid System generasi kelima mampu berlari 0-100 km/jam dalam waktu 9,3 detik.

Copyright 2025

Related Article

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak