Jadwal Empat Besar UCL: Bayern Ingin Membalas dendam ke Inter Milan, Arsenal Hadapi Tantangan Melawan Real Madrid

Berikut adalah jadwal babak delapan besar Liga Champions yang bakal memberi peluang bagi Bayern Munich untuk mengulangi kekalahan Inter Milan dan Arsenal berhadap melawan Real Madrid.

Babak perempat final Liga Champions sudah rampung dilangsungkan pada hari Kamis (13/3/2025).

Ter catat delapan tim telah mengamankan tempat mereka di babak perempat final Liga Champions.

Inggris, Spanyol, dan Jerman setiap negara memiliki dua wakilnya.

Arsenal beserta Aston Villa dari Inggris, Spanyol memiliki kedua monsternya yakni Barcelona dan Real Madrid, sedangkan dari Jerman terdapat Bayern Munich bersama Borussia Dortmund.

Dua tim lainnya datang dari Prancis dan Italia yaitu PSG dan Inter Milan.

Jadwal untuk babak delapan besar Liga Champions ada di bagian terakhir dari artikel ini.

Pada pertandingan perempat final yang akan diselenggarakan dalam format dua leg bulan depan, Arsenal secara pasti akan menghadapi Real Madrid.

Selanjutnya, Barcelona bertemu dengan Borussia Dortmund, Bayern Munich mengevaluasi kekuatan Inter Milan, sementara PSG dihadapkan pada tantangan dari Aston Villa.

Berdasarkan jadwal Liga Champions, pertandingan leg pertama babak delapan besar akan dihelat pada 9-10 April 2025 pukul 02.00 Waktu Indonesia Barat.

Bagi pertandingan leg kedua atau babak penentuan pemenang untuk semifinal akan digelar satu minggu setelahnya yaitu pada tanggal 16-17 April 2025 dan dilaksanakan pada waktu yang sama seperti sebelumnya.

Berikut poin penting dari fase perempat final Liga Champions

1. Bayern Munich melawan Inter Milan, Dendam yang Meledak untuk Die Roten

Berjumpa dengan Inter Milan di babak delapan besar Liga Champions musim ini, tampaknya semakin memperkuat rasa dendam Bayern Munich.

Tidak heran, mengingat Bayern Munich pernah merasakan pahitnya kekalahan oleh Inter Milan di partai final Liga Champions pada tahun 2010 yang lalu.

Pada saat itu, Bayern Munchen dikalahkan Inter Milan dengan skor 2-0 karena dua gol yang dicetak oleh Diego Milito.

Pertumbuhan kekecewaan pasti masih dirasakan oleh Bayern Munich setelah mengalami kekalahan di partai final saat didampingi pelatih Louis Van Gaal pada waktu tersebut.

Selain itu, kekalahannya juga mengizinkan Inter Milan untuk membukukan catatan bersejarah yang luar biasa.

Inter Milan yang diperintah oleh Jose Mourinho pada waktu itu berhasil menjadi klub pertama di Italia yang meraih gelar treble winner.

Setelah kekalahannya itu, Bayern Munchen telah empat kali berjumpa dengan Inter Milan di ajang Liga Champions.

Pertemuan dua kali tercatat selama musim 2010/2011 di fase 16 besar, di mana Inter Milan dan Bayern Munich berhasil menumbangkan satu sama lain pada laga putaran berbeda masing-masing.

Akan tetapi, Bayern Munich sekali lagi harus mengakui kekalahan dengan tereliminasi setelah gagal dihitung secara agregat skor 3-3.

Mereka berdua bertemu lagi di Liga Champions musim 2022/2023 tetapi saat fase grup.

Bayern Munich akhirnya berhasil mengalahkan Inter Milan sebanyak dua kali dengan hasil skor 2-0.

Walaupun telah memenangkan pertandingan, sepertinya kemenangan itu masih belum mampu menyembuhkan luka bagi Bayern Munich setelah ditumbangkan oleh Inter Milan di partai final Liga Champions pada tahun 2009/2010 dan kemudian tersingkir di fase 16 besar di musim berikutnya.

2. Arsenal versus Real Madrid, Permainan Luar Biasa Henry Menghentikan Bernabeu

Adegan yang tidak kalah menggembirakan pun akan memeriahkan laga antara Arsenal versus Real Madrid mulai dari pertemuan perdana hingga terakhir kalinya bersua di fase 16 besar Liga Champions musim 2005/2006.

Di musim itu, Arsenal sebagai kandidat final Liga Champions berhasil mengagetkan Real Madrid pada babak 16 besar.

Tim Arsenal di bawah arahan Arsene Wenger berhasil mengalahkan Real Madrid yang didominasi oleh para pemain bintang.

Salah satu titik penting dalam sejarah pertandingan antara kedua tim terjadi ketika Thierry Henry melakukan solo run tersebut.

Lega Perancis tersebut dengan tidak sengaja meluncurkan dirinya ke dalam serangan individu dan berhasil melewati pertahanan barisan belakang Real Madrid sebelum akhirnya memasukkan bola ke gawang Los Blancos yang dikawal oleh Iker Casillas.

Gol luar biasa yang dicetak oleh Henry tidak hanya melenyapkan kehadiran Real Madrid, tetapi juga menjadikan Arsenal sebagai klub sepak bola asal Inggris pertama yang mengalahkan Los Blancos di markas mereka, Santiago Bernabeu.

Henry juga sempat melaksanakan solo run kembali di menit terakhir untuk mencoba menghabiskan waktu.

Pada akhirnya, keberhasilan luar biasa Arsenal ketika mengalahkan Real Madrid pada tahun 2006 akan menjadi modal berharga bagi The Gunners London jika mereka bersua lagi dengan El Blanco di Liga Champions musim ini.

3. Barcelona kontra Borussia Dortmund, Tes Berat Bagi El Barca Memperoleh Tiket ke Final

Sejak dikenalkan dengan gaya pelatihan Hansi Flick pada musim ini, semangat Barcelona khususnya dalam kompetisi Eropa menjadi sangat membara.

Buktikan keahlian Anda dengan mengalahkan tim kuat setelah sebelumnya merugi pada pertandingan pembuka, sehingga tampil lebih produktif.

Bahkan, Dortmund pun pernah menjadi korban dari serangan brutal Barcelona di babak grup Liga Champions musim ini.

Dortmund, sebagai tim tuan rumah pada pertandingan hari keenam, dikalahkan oleh Barcelona dengan total skor agregatif 2-3.

Kegagalan tersebut tentu tak boleh menjadi patokan bagi Dortmund atau Barcelona ketika kedua tim bertemu lagi di babak knock-out.

Ini disebabkan kondisi pada fase eliminasi pasti akan dirasakan dengan sangat berbeda oleh kedua tim, khususnya dari segi mentalitas.

Menurut data dari Opta, Borussia Dortmund dan FC Barcelona akan bertemu kembali di babak eliminasi kompetisi Eropa dengan format two-leg, yang merupakan kali pertama se depuis musim 1997/1998 pada ajang Supercup of Europe.

Di sisi lain, pertandingan menghadapi Dortmund juga merupakan kesempatan bagi Hansi Flick sebagai pelatih Barcelona untuk memperkuat rekornya yang sempurna.

Telah diketahui bahwa Hansi Flick telah menghadapi Borussia Dortmund sebanyak enam kali saat menjabat sebagai pelatih.

Menakjubkan, sang pelatih berkebangsaan Jerman tersebut berhasil memenangkan semua enam pertandingannya menghadapi Dortmund.

Hansi Flick meraih lima kemenangan dengan melatih Bayern Munich, sementara satunya lagi terjadi di Barcelona pada musim ini.

4. PSG melawan Aston Villa, Kedua Klub dengan Berbagai Kejutan, Pertandingan Bergairah Antara Emery dan Asensio

Bisa dibilang bahwa jika dibandingkan dengan ketiga pertandingan lainnya, laga antara PSG melawan Aston Villa lebih berpotensi untuk menghasilkan banyak kejutan.

Alasan kedua adalah bahwa status tim yang sesungguhnya tidak begitu diunggulkan untuk menjuarai Liga Champions juga berperan.

Sebagai contoh, PSG berhasil menahan laju Liverpool yang sedang dalam performa apik di musim ini dengan cukup tidak terduga.

Kehilangan Kylian Mbappe pada musim panas yang lalu malah mendorong PSG untuk tampil lebih terorganisir sebagai tim tanpa adanya beban dari seorang bintang dalam skuad mereka.

Formasi andalan yang dimiliki Luis Enrique ternyata sangat efektif sebab PSG menampilkan gaya serta sistem permainan yang berbeda di musim ini.

Liverpool yang tampil dominan di babak grup tetap tidak bisa mengimbangi permainan PSG sekarang.

Aston Villa menunjukkan hal serupa dengan mencapai babak perempat final di bawah kepelatihan Unai Emery.

Apabila bisa menyulut kegembiraan serupa ketika meruntuhkan Bayern Munich, memegang seri melawan Juventus, serta yang terakhir menghilangkan Club Brugge, maka hal itu akan menjadi prestasi besar.

Tidak mustahil bagi Aston Villa untuk mengagetkan PSG pada babak delapan besar, seperti yang dilakukan PSG kepada Liverpool di fase enam belas.

Unai Emery yang sempat melatih PSG di masa lalanya, pasti akan membuat catatan bersejarah bila berhasil memimpin Aston Villa meraih kemenangan hingga ke babak semifinal, terlebih lagi apabila hal itu dilakukan dengan mengalahkan klub lamanya tersebut.

Pertandingan ini juga memberikan sensasi tersendiri untuk Marco Asensio, yang merupakan pemain pinjaman dari Aston Villa datang dari PSG di bursa transfer musim dingin kemarin.

Apabila Unai Emery diganti, maka Marco Asensio bisa jadi pedang bermata dua bagi PSG sebagai tim asalnya.

Berikut adalah rangkuman seru dari pertandingan fase perempat final Liga Champions musim 2024/2025 yang akan berlangsung bulan depan.

Jadwal Babak Delapan Besar Liga Champions

Leg Pertama

Rabu, 9 April 2025

Pukul 02:00 WIB - Pertandingan antara Arsenal melawan Real Madrid

Pukul 02.00 WIB - Bayern Munich kontra Inter Milan

Kamis, 10 April 2025

Pukul 02.00 WIB - Pertandingan antara PSG melawan Aston Villa

Pukul 02:00 WIB - Barcelona bertemu dengan Borussia Dortmund

Leg kedua

Rabu, 16 April 2025

Pukul 02.00 WITA - Borussia Dortmund melawan Barcelona

Pukul 02.00 WITA - Pertandingan antara Aston Villa melawan PSG

Kamis, 17 April 2025

Pukul 02.00 WITA - Pertandingan antara Inter Milan melawan Bayern Munich

Pukul 02.00 WITA - Pertandingan antara Real Madrid melawan Arsenal

(*)

Artikel ini dipublikasikan di Tribunnews.com dengan judul Fokus Babak 8 Besar Liga Champions: Balas Dendam Bayern terhadap Inter, Sejarah Arsenal serta Mimpi Aston Villa, https://www.tribunnews.com/superskor/2025/03/13/sorotan-8-besar-liga-champions-dendam-bayern-ke-inter-kenangan-arsenal-hingga-dongeng-aston-villa .

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak