Berita terkini tentang Herry Heryawan mengungkapkan bahwa dia merupakan petugas kepolisian yang menembaki John Kei.
John merupakan salah satu figur muda yang ditakuti di Hotel C'One, Pulomas, Jakarta Timur.
John Kei menderita cedera tembakan pada kakinya ketika berlawanan dengan pihak yang menangkapnya.
Di area Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polda Metro Jaya pada hari Jumat tanggal 17 Februari 2012, John Kei mengalami luka tembak di bagian betis kanannya.
Ia tampak meringis kesakitan.
Saat ini, Herry mendapatkan posisi dari Kapolri.
Beberapa posisi Kepala Kepolisian Daerah di Indonesia berubah pada hari Kamis (13/3/2025), termasuk salah satunya adalah jabatan Kapolda Riau.
Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, telah menunjuk Irjen Herry Heryawan sebagai Kapolda Riau yang baru.
Herry menempati posisi yang sebelumnya dipegang oleh Irjen Mohammad Iqbal, senior yang merupakan alumni Akpol tahun 1991.
Irjen Herry Heryawan adalah lulusan Akpol tahun 1996.
Dia adalah orang pertama dalam batchnya yang mendapatkan bintang dua.
Sebelumnya, Irjen Herry Heryawan berada di Kementerian Dalam Negeri untuk membantu Jenderal Tito Karnavian.
Perubahan jabatan polisi tinggi tersebut dicatat dalam Surat Telegram Rahasia yang di keluarkan oleh Kepala Polri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dengan Nomor 488/III/2025 pada tanggal 12 Maret 2025.
Irjen Herry Heryawan merupakan lulusan Akademi Kepolisian atau Akpol tahun 1996 yang sangat menonjol.
Laki-laki yang lahir pada tanggal 23 Februari 1972 tersebut menjadi lulusan Akpol tahun 1996 pertama yang berhasil mencapai pangkat Inspektur Jenderal dan mendapatkan bintang dua.
Irjen dicapai oleh Herry Heryawan pada hari Jumat (17/11/2023).
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengawali acara penghargaan dengan naiknya pangkat untuk 13 perwira senior (panglima TNI) dari Polri.
Acara itu mengikuti Surat Telegram bernomor STR/1252/XI/KEP./2023 tanggal 15 November 2023 dan dilaksanakan di Gedung Rupatama, Mabes Polri, Jakarta Selatan pada hari Jumat, 17 November 2023.
Dari total 13 individu, seorang pejabat senior kepolisian menerima promosi untuk naik satu tingkatan di atas posisi saat ini yaitu Herry Heryawan atau biasa disebut Herimen. Dia berpindah dari jajaran Brigadir Jenderal (Brigjen) menuju Inspektur Jenderal (Irjen).
Tokoh polisi yang sebelumnya telah menangkap John Refra alias John Kei dipilih sebagai Irjen untuk posisi Staf Khusus Menteri Dalam Negeri.
Herry Heryawan akan berdampingan dengan senior-nya dalam institusi polisi, yaitu Jenderal Tito Karnavian.
Tito Karnavian merupakan mantan Kepala Polisi Republik Indonesia yang sekarang menjadi Menteri Dalam Negeri.
Tito Karnavian merupakan alumni Akpol batch 1987.
Berikut profilnya
Herry Heryawan yang lahir pada tanggal 23 Februari 1972 adalah seorang pribadi tidak biasa.
Lulusan Akademi Polisi (Akpol) tahun 1996 ini sukses menyelesaikan berbagai kasus penting yang mencakup premanisme, penyalahgunaan narkoba, dan terorisme.
Pada tanggal 17 Februari 2012, Herry Heryawan berperan sebagai tokoh kunci dalam penangkapan John Refra alias Jhon Kei, yang diduga merancangkan pembunuhan terhadap sang paman yaitu Agrapinus Rumatora alias Nus Kei.
HERRY pun menembaki bagian bawah lutut kanan JOHN KEI.
Terhadap masalah narkotika dan obat-obatan terlarang, Herry Heryawan turut serta dalam penemuan kasus satu ton shabu-shabu yang terjadi di Anyer, Banten, pada bulan Juli tahun 2017.
Ketika itu, Herry menjadi bagian dari Satuan Tugas Merah Putih yang ditugaskan untuk mengatasi masalah narkoba.
Salah satu upaya lain yang mendapat perhatian adalah penangkapan Richard Muljadi, keturunan dari kartel Kartini Muljadi, terkait dengan kasus narkoba.
Richard Muljadi diamankan di sebuah rumah makan yang berada di SCBD pada Rabu (22/8/2018) sekira pkl 01:00 WIB.
Penangkapan tersebut terjadi berdasarkan keberuntungan di tangan Kombes Pol Herry Heryawan.
Sebelumnya, Herry Heryawan adalah seorang petugas kepolisian yang telah memiliki banyak pengalaman dalam departemen reserse.
Dia sebelumnya menjabat sebagai Kasat Reskim Tanjungpinang di Polda Kepri, kemudian dipindahkan ke Polda Metro Jaya.
Sejak menjadi Kasat Reskim, Herry Heriawan sempat memenjukkan beberapa pejabat di Pemerintah Kota Tanjungpinang karena kasus KTP Aspal dan TKI.
Di samping itu, mereka juga menyergap tempat perjudian dan menahan Ketua DPRD Tamjungpinang terkait skandal ijazah palsu.
Setelah meraih kesuksesan dalam karirnya di Polres Tanjungpinag dan Polda Kepulauan Riau, Herry Heriawan kemudian mengambil posisi sebagai kepala Divrekrimum Polda Metro Jaya.
Sebagai contoh, ada Kasat Reskrim Cyber Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Wakil Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya. Kepala Polisi Resort Depok sampai dengan Pejabat Tingkat Madya di Bidang Pendidikan dari Detasemen 88 Anti Teror.
Herry Heryawan turut berpartisipasi dalam pengungkapan kasus pembunuhan yang menggunakan racun sianida pada Wayan Mirna Salihin ketika ia menempati posisi sebagai Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
Pada masa menjabat sebagai Kasat Resmob Polda Metro Jaya, Herimen mengambil peran dalam memimpin operasi penangkapan para pem impun Pasar Tanah Abang Hercules bersama dengan 43 anggota lainnya.
Penggerebekan Hercules lantaran dituduh menyusahkan orang banyak akibat perilakunya yang kerap mengintimidasi dan menindas penduduk sekitar.
Herry terkenal sebagai seorang perwira tegas menentang premanisme.
Pernah dia mengenai salah satu pasukan Hercules di Cengkareng dengan tembakan yang mematikan.
Riwayat jabatan:
1. PAMAPTA III POLTABES SEMARANG (01—09—1997)
2. PIMPINAN RESMI POL_TABES SEMARANG (01-09-1998)
3. PEMIMPIN ANGGOTA KEDUA SATU UNIT OPERASI POLTABES KEPULAUAN RIAU TIMUR (29—09—1999)
4. KAPOLRES KEPULAUAN RAYA TIMUR BIDANG RESERSEKUSI (24-05-2000)
5. Kepala Satuan I Ditresnarkoba Polda Kepri (15-08-2006)
6. KASATRESKRIM POLTABES BARELANG (22-01-2007)
7. Wakapolresta Tanjung Pinang Polda Kepri (IIIB) (23-01-2009)
8. SATWAS 88 ANTITEROR TRBK POLDAGAR (02-11-2009)
9. PETUGAS POLisi DAKWAAN KEPULAUAN RIau (SEBAGAI BAGIAN DARI KEPROGRAMAN SEPSIMMEN TAHUN 2010)
10. KASUBDIT TAHBANG / RESMOB DIREKTORAT KRIMINAL UMUM POLDAMETJOHRAYA (10-02-2011)
11. KASUBDIT Jatannras Ditreskrimum Polda Metro Jaya (31—05—2013)
12. Wadirreskrimum Polda Metro Jaya [3] (28-04-2016)
13. KAPOLRESTA DEPOK (25—11—2016)
14. Analis Kebijakan Madya Bidang Penindakan Densus 88 AT (16—11—2017)
15. DIRESNARKOBA POLDAMETROJAYA (26—04—2019)
16. PENGARUH DISKUSI DENSA US Khusus 88 di Polri (01-05-2020)
17. TIM KHUSUS MENTeri Dalam Negeri Republik Indonesia (2023)
19. Kapolda Riau (2025)