Kecamatan Paspampres, Novi Helmy Prasetya Mundur dari TNI ke Pos sebagai Direktur Utama Bulog

Letjen Novi Helmy Prasetya mengundurkan diri dari posisinya di TNI.

Pengunduran diri ini berkaitan dengan posisi yang kini dijalani Novi Helmy sebagai Direktur Utama Perum Bulog.

Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto telah mengeluarkan instruksi supaya para prajurit TNI aktif yang bertugas di posisi tertentu dalam 14 departemen atau badan non-TNI di luar ketentuan undang-undang TNI terbaru harus segera menyodorkan pengunduran diri mereka atau memilih pensiun lebih awal.

Perum Bulog bukan bagian dari kementerian atau badan yang diatur oleh undang-undang baru tentang TNI.

Maka dari itu, Novi perlu mengundurkan diri atau memutuskan untuk pensiun lebih awal dari TNI.

Staf Khusus Panglima TNI bernama Novi Helmy sudah tidak aktif lagi.

Kapuspen TNI Brigjen Kristomei Sianturi mengatakan bahwa posisi Staf Khusus milik Novi menunjukkan ketidakhadiran dalam suatu jabatan resmi.

Tokoh 7 Perwira TNI yang Menggabungkan Jabatan Sipil: Letnan Kolonel Teddy, Mayor Jenderal Novi Helmy, sampai ke KSAD Maruli

"Ya, jadi Bapak Novi Helmi saat ini memiliki posisi sebagai staf khusus (Panglima TNI). Ini berarti dia telah di Nonaktifkan. Dalam struktur militer, tidak ada lagi jabatan untuk staf khusus. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Danjen Akademi TNI dan kemudian dipindahkan menjadi staf khusus bagi Pangliman TNI," ungkap Kristomei di Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI) Cilangkap, Jakarta, pada hari Kamis tanggal 27 Maret 2025, seperti yang dilansir. Tribunnews.com .

Proses penarikan diri Novi Helmy saat ini sedang berjalan dan diharapkan segera diselesaikan dalam waktu singkat.

Langkah Gigih Letjen Novi Helmy Prasetya

Novi Helmy Prasetya dilahirkan pada tanggal 10 November 1971.

Dia merupakan seorang perwira senior dari Angkatan Darat Tentara Nasional Indonesia yang telah menjabat sebagai Staf Khusus Panglima TNI mulai tanggal 14 Maret 2025.

Novi pun ditunjuk menjadi Direktur Utama Perum Bulog berdasarkan keputusan dari Menteri BUMN Erick Thohir melalui Surat Keputaran Menteri BUMN No.SK-30/MBU/02/2025 yang dirilis tanggal 7 Februari 2025.

Novi, seorang alumni Akademi Militer (1993), berasal dari cabang infanteri khususnya Kopassus.

Jenderal berbintang dua tersebut telah menempati beberapa jabatan penting berkali-kali.

Dikutip Dari Wikipedia, karirnya di bidang militer dimulai ketika ia ditunjuk untuk menjabat sebagai Kepala Grup D dari Satuan Tugas Keamanan Presiden atau Paspampres dari tahun 2013 sampai 2015.

Novi Helmy Prasetya juga sempat mengepalai Korem 061/Suryakencana dari awal tahun 2019 sampai 2020.

Selama menjalankan tugasnya sebagai petinggi Korem 061/Suryakencana, dia juga ditunjuk sebagai Asisten Personel Kogabwilhan III dari September 2019 hingga 26 April 2021.

Karirnya dilanjutkan ketika ia diangkat sebagai Kepala Staf Garnisun Tetap I/Jakarta dari bulan April 2021 sampai November 2022.

Dia diganti dari posisinya pada akhir tahun 2022 dan sekarang menjadi Panglima Divisi Infanteri 3/Kostrad.

Di tempat tersebut, Novi hanya mampu bertahan selama empat bulan sebelum akhirnya diganti lagi pada Bulan Maret tahun 2023.

Dia dipercayakan mengemban jabatan sebagai Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda dari Maret 2023 sampai Februari 2024.

Dia menempati posisi yang sebelumnya dipegang oleh Letnan Jenderal Mohaman Hasan.

Setelah memegang jabatan sebagai Pangdam Iskandar Munda, Novi Helmy dipindahkan ke posisi Asisten Teritorial Panglima TNI.

Setelah itu dia mendapatkan promosi menjadi Danjen Akademi TNI dan sekarang berperan sebagai Stafsus Panglima TNI.

Novi Helmy telah beberapa kali berpartisipasi dalam tugas operasional militer.

Antara lain Operasi Timor Timur dari tahun 1996 sampai dengan Operasi Tribuana di tahun 1999.

Dia juga pernah ditempatkan untuk menjalankan tugas keamanan VVIP RI di berbagai negara asing, misalnya saja di Rusia tahun 2013 dan Jerman pada 2015.

Pendidikan Umum:

- SMA Negeri 1 Bangkalan (1990)

- S1 Fakultas Ilmu Hubungan Internasional Unjani (2016)

- Magister Administrasi Publik Universitas Jambi (Unjani) lulusan tahun 2019

Pendidikan Militer:

- Akademi Militer (1993)

- Sesarcabif (1994)

- Selapa If (2003)

- Seskoad Dikreg XLVI (2008)

- Sesko TNI Kursus Reguler XLIII (2016)

- Lemhannas PPSA (2022)

Riwayat Jabatan:

  • Danton Yonif 125/Simbisa
  • Danton Yonif 100/Prajurit Setia
  • Danki Kopassus
  • Kasi Intel Kopassus
  • Kaur Latum Siops Kopassus
  • Kasiops Grup A Paspampres
  • Wadandenpam Paspampres
  • Pembangunan Wilayah Komando Militer Iskandar Muda
  • Peninjauan Operasi Komando Militer Iskandar Muda
  • Karsiops Paspampres Grup A (2003)
  • Wadanden Pengamanan Instalasi
  • Danden Pengamanan Pribadi
  • Letnan Kolonel
  • Danyonif 112/Dharma Jaya (2010-2011)
  • Dandim 0609/Cimahi (2011-2013)
  • Wakil Dan Grup B Paspampres (2013)
  • Dan Kelompok D dari Paspampres (2013-2015)
  • Pamen Denma Mabesad (2015-2018)
  • Aspers Kasdam XVIII/Kasuari (2018-2019)
  • Danrem 061/Surya Kencana (2019-2020)
  • Aspers Kaskogabwilhan III (2019-2021)
  • Kaskogartap I/Jakarta (2021-2022)
  • Pangdivif 3/Kostrad (2022-2023)
  • Pangdam Iskandar Muda (2023-2024)
  • Aster Panglima TNI (2024-2025)
  • Danjen Akademi TNI Menjadi Direktur Utama Bulog (2025)
  • Staf Khusus dari Panglima TNI (2025-saat ini). (*)
Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak