- Bisa jadi setelah menilai alternatif bagi Mohamed Salah, Liverpool dikabarkan saat ini sudah fokus pada perekrutan rival utama pemain asal Mesir tersebut yang berpotensi meraih Ballon d'Or tahun 2025 sebagai persiapan untuk bursa transfer musim panas kali ini.
Liverpool memang tengah mencari pemain depanany baru usai kedatangan Diaz, Jota dan Nuneis yang kurang memberikan dampak di lapangan.
Debut Arne Slot di Anfield berlangsung cukup sukses hingga tak heran apabila klub tersebut berkeinginan, dengan satu atau lain cara, mencari jalan untuk mengatasi Paris Saint-Germain.
Namun, untuk kali pertama sepanjang karir pemain dari Belanda tersebut di Liverpool, kekurangan timnya menjadi sangat nampak ketika menghadapi PSG yang kini semakin komplet di bawah arahannya Luis Enrique.
Liverpool gagal melanjutkan perjalanan mereka di Liga Champions usai dikalahkan oleh Paris Saint-Germain di babak 16 besar lewat pertandingan tendangan penalti.
Liverpool dan Slot Berhasil Mendatangkan Bintang Luar Biasa yang Nilainya Lebih Tinggi dari Dembele
Sesuai sekali bahwa kedua klub teratas Eropa itu harus memutuskan pemenang lewat tendangan penalti setelah pertandingan dua leg yang dipadati oleh para pemain bintang global. Ini pada dasarnya mencerminkan karier Darwin Nunez di Liverpool, dimana ia menjadi orang pertama yang berani membuka peluang tersebut.
Diantara performa Diogo Jota yang cemas tapi kurang memuaskan, permainan Luis Diaz yang beragam, serta tindakan Nunez yang menjengkelkan.
Lebih jelas lagi bahwa The Reds memerlukan tambahan serangan musim panas ini, khususnya bila Salah meninggalkan tim sebagai agen bebas.
Apabila hal tersebut benar terjadi dan ini merupakan suatu krisis, maka para pemain yang ada di Anfield perlu bekerja ekstra untuk mencoba merekrut sang rival dari Ballon d'Or asal Mesir pada jendela transfer musim panas kali ini, seiring dengan laporan bahwa minat mereka semakin condong ke arah kemungkinan kedatangannya.
Menurut Caught Offside, Liverpool saat ini sedang berusaha mendapatkan tanda tangan Raphinha dari Barcelona pada bursa transfer musim panas nanti. Hal itu secara instan akan memperbaiki dampak kehilangan Salah dan menyegarkan kembali barisan penyerang tim tersebut.
Akan tetapi, berbeda dari tahun sebelumnya, tampaknya Barcelona tidak berniat untuk melepas pemain Brazil tersebut di kesempatan pertama kali bisa melakukannya.
Mereka mungkin bahkan akan menolak penawaran apapun demi memperoleh tandatangan sang pemain sayap tersebut.
Melihat sejauh mana dia sudah tumbuh dan menjelma sebagai salah satu penyerang paling berbahaya di Benua Biru musim ini – dengan catatan 27 gol di seluruh turnamen.
* Raphinha "Istimewa" termasuk di antara segelintir pemain yang mampu mengambil alih posisi Salah.
Michael Edwards dan Richard Hughes sedang mencari pemain yang bisa mengamankan setidaknya 20 gol dalam satu musim sambil juga bertindak sebagai pengatur permainan utama.
Mereka akan mengalami kesulitan dalam mencari daftar pemain yang dapat menyamai performa konsisten seperti yang diperlihatkan oleh Salah.
Tetapi, apabila mereka memindahkan fokus tersebut kepada Spanyol, kemungkinan besar mereka akan menemui salah satu dari sedikit bintang istimewa yang mulai menampilkan ciri-ciri sejenis.
Walaupun statistik menggambarkan seberapa istimewanya musim untuk Salah, Raphinha pun tak mau kalah dan masih berada di posisi sebagai salah satu penantang utama bagi bintang Liverpool tersebut dalam persaingan gelaran Ballon d'Or – terlebih lagi setelah berhasil maju ke Liga Champions.
Pada usia 28 tahun, bek sayap mantan Leeds United itu akhirnya mencapai titik tertinggi dalam karirnya dan menerima penghargaan yang sesuai dari Hansi Flick.
Pelatih Barcelona tersebut berbicara pada jurnalis di awal musim: "Dia memiliki ritme yang bagus saat memegang bola dan dia sudah melewati pertandingan-pertandingan istimewa."
Keseimbangan antara serangan dan pertahanan beserta dengan tekniknya yang luar biasa merupakan hal unik. Saya belum pernah mempunyai pemain sekelas dia dan ia sangat berkontribusi bagi tim.
()