
- Sebuah wanita pada akhirnya akan mencapai tahapan menopausa.
Menopause merupakan keadaan ketika periode menstruasi pada seorang perempuan berhenti selama kira-kira 12 bulan terakhir.
Melansir National Institute on Aging (NIA) umumnya terjadi pada wanita berusia antara 45 hingga 55 tahun.
Dalam tubuh ada hormon estrogen yang memiliki fungsi penting untuk seorang wanita.
Saat tingkat hormon itu turun, berbagai keluhan tidak menyenangkan akan timbul dan disebut sebagai gejala menopause.
Gejala-gejala Menopause
Setiap wanita mengalami masa menopause dengan dampak yang unik pada tubuhnya. Hal ini menyebabkan variasi dalam perubahan fisik maupun emosional.
Sebagian terjadi sebelum menopause dan ada juga yang bertahan hingga masa tersebut usai.
Pada perayaan Hari Menopause Sedunia, berikut adalah beberapa gejala yang mengindikasi bahwa seorang wanita telah memasuki tahap menopause.
1. Perubahan siklus menstruasi
Hal ini adalah tanda awal yang dialami. Mungkin menstruasi menjadi kurang teratur, dengan durasinya menjadi lebih singkat atau lebih panjang dari biasanya.
Jumlah pendarahannya dapat beragam, entah itu lebih banyak atau justru kurang dibandingkan biasanya. Semua ini adalah perubahan yang wajar.
2. Hot flashes
Salah satu gejala menopause berikutnya adalah hot flushes yang dapat mengakibakan keringat malam, kondisi ini mungkin terus berlanjut hingga bertahun-tahun pasca menopause.
Gejalanya ditandai dengan rasa hangat yang secara mendadak melanda bagian atas badan atau keseluruhan tubuh. Mungkin juga terjadi kemerahan pada wajah dan leher.
Selain itu, tubuh mengeluarkan keringat berlebih dan mengigil. Ketika tidur, seseorang bisa saja terbangun.
Sebagian besar hot flashes bertahan selama 30 detik hingga 10 menit. Kekeringan dan frekuensinya bervariasi, dari yang sering terjadi setiap jam hingga beberapa kali dalam sepekan saja.
3. Gangguan tidur
Melansir Everyday Health, menopause juga dapat menyebabkan sulit tidur atau terlelap di malam hari.
Ini dipengaruhi oleh tingkat estrogen dan progesteron, hormon yang memengaruhi rasa kantuk, mulai menurun.
4. Kenaikan berat badan terjadi dengan lebih cepat.
Saat menua ke menopaus, sebagian besar wanita akan melihat adanya perubahan dalam tubuh mereka, termasuk penambahan berat badan yang umumnya terjadi di area perut.
Diketahui bahwa wanita yang sedang dalam masa menopause biasanya bertambah berat badannya sebesar 1,5 pon atau kurang lebih 1 kilogram setiap tahunnya.
5. Rambut rontok dan kuku rapuh
Salah satu gejala menopause adalah penipisan rambut. Kondisi ini dapat berkisar dari ringan hingga ekstrem, dengan beberapa kasus mengikuti pola kebotakan khas pada wanita.
Selain rambut, kuku pun juga terpengaruh oleh kondisi ini, membuatnya menjadi bergerigi dan rapuh.
Rambut dan kuku sebagian besar terdiri dari keratin, yang dipengaruhi oleh penurunan aliran darah.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa aliran darah ke bantalan kuku berkurang 30 persen pada wanita pascamenopause dibandingkan dengan wanita pramenopause atau yang menjalani terapi hormon.