
Sering kali mimpi buruk meresahkan banyak orang. Akibat dari mimpi buruk yang berkelanjutan bisa saja menciptakan gangguan pada kesehatan fisik maupun psikis individu tersebut.
Pada sejumlah situasi, bila telah dialami berulang kali, mimpi buruk bisa menyebabkan orang kesulitan untuk memisahkan realitas dari imajinasi.
Sesungguhnya, mimpi buruk memiliki hubungan erat dengan kondisi dasarnya. Kondisi ini dapat disebabkan oleh masalah tidur, perubahan suasana hati, serta skizofrenia. Penggunaan obat-obatan atau bahan-bahan tertentu pun berpotensi mengubah kekerapan timbulnya mimpi buruk.
Mimpi buruk umumnya muncul saat seseorang mencapai fase REM ( Rapid Eye Movement), di mana otak tetap bekerja secara intens walaupun tubuh telah dalam keadaan tidur pulas.
Untuk Anda yang sering bermimpi buruk, tersedia beberapa metode yang dapat menolong Anda keluar dari siklus mimpi tidak menyenangkan tersebut.
Mengutip dari laman www.verywellmind.com , berikut adalah langkah-langkah untuk mengakhiri mimpi buruk.
Mengidentifikasi pemicu mimpi buruk
Mencatat jurnal tentang mimpi dapat memudahkan Anda untuk mendeskripsikan tema serta kondisi yang timbul. Lebih baik lagi jika Anda langsung menuliskan aspek emosional sesaat setelah terbangun dari tidur.
Selanjutnya, pertimbangkan apakah terdapat trauma sebelumnya atau materi tertentu yang memicu mimpi buruk. Juga periksa kembali obat-obatan yang Anda minum saat ini.
Beberapa jenis obat seringkali menyebabkan dampak negatif berupa mimpi buruk. Selain itu, perhatian juga harus diberikan pada penggunaan minuman keras dan kopi yang bisa merusak mutu istirahat Anda.
Membangun rutinitas yang menyenangkan
Menciptakan kebiasaan positif menjelang waktu tidur bisa mencegah terjadinya mimpi buruk. Berikut beberapa langkah yang perlu Anda ikuti agar terbebas dari mimpi buruk.
-
Redupkan cahaya
Siapkan kamar yang gelap, sunyi, dan menyenangkan. Gunakan mesin penghasil suara acak atau gorden tebal jika dibutuhkan.
-
Latihan pernapasan
Coba lakukan metode relaksasi otot serta bernapas dengan diafragma. Tambahkan juga suara dan aromaterapi yang menyejukkan agar lebih nyaman ketika tidur.
-
Hindari menggunakan layar saat akan tidur
Hindari nonton TV ataupun main ponsel. Menggunakan perangkat elektronik atau menonton TV sebelum tidur bisa menggangu kenyamanan tubuh Anda untuk relaksasi.
-
Perhatikan pola makan
Memakan hidangan besar menjelang waktu tidur bisa menggangu proses pencernaan serta pola istirahat Anda.
-
Tenangkan pikiran
Kegiatan yang melelahkan seperti menyelesaikan pekerjaan di waktu malam bisa menyebabkan pikiran Anda menjadi terlampau sibuk. Hal ini dapat mengundang mimpi buruk.
-
Istirahat dan terjaga pada jam yang tetap
Pastikan untuk konsisten menjaga jam tidur Anda meskipun pada akhir pekan.
-
Jangan melakukan pekerjaan di ranjang
Bekerja di tempat tidur bisa membuat otak anda menggambarkan tempat tidur sebagai tempat bekerja, bukan istirahat
Mengelola stres
Anda bisa melakukan meditasi selama 7 menit. Meditasi tersebut dilakukan untuk menenangkan pikiran. Jangan menekan pikiran negatif. Pikiran negatif yang terus ditekan biasanya malah muncul dalam mimpi buruk. Selanjutnya, jika anda sedang mengalami stres berat hubungi psikolog atau orang-orang terdekat.
Menanamkan kebiasaan pola tidur yang baik
-
Menghindari cahaya biru
Cahaya biru dari gawai menghambat produksi melatonin. Jauhkan gawai setidaknya 30 menit sebelum anda tidur.
-
Menghindari kafein dan alkohol
Hindari asupan kafein mulai pukul dua siang. Batasi konsumsi minuman beralkohol menjelang waktu tidur.
-
Berolahraga
Berolahraga dengan rutin bisa memperbaiki mutu istirahat Anda.
Cara mengatasi mimpi buruk
Jangan khawatir jika terbangun dari mimpi buruk. Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menenangkan sistem saraf dan merasa lebih tenang.
-
Kesadaran somatik
Konsentrasikan perhatian pada sensasi fisik Anda tanpa memberi penilaian. Lakukan latihan ini setiap harinya dengan durasi paling tidak dua menit.
-
Pengujian realitas
Konfirmasikan apakah ketakutan anda berasal dari persepsi yang berasal dari mimpi atau realita
-
Havening touch
Pelukan diri sendiri dapat membantu meredakan stres. Metode ini melibatkan kontak fisik dengan menjangkau tubuh Anda.
-
Metode 4-7-8
Anda bisa melakukan teknik, 4 detik menarik napas, 7 detik menahan napas, dan 8 detik menghembuskannya. Cara ini dapat mengaktifkan sistem saraf yang mampu menenangkan tubuh
-
Sentuhan dingin
Anda dapat menahan es batu, menggunakan kompres air sejuk, atau berendam dalam air dingin. Metode ini bertujuan untuk mentransfer fokus Anda dari ketakutan dan membawa Anda kembali ke realita saat ini.