, RIAU - Seorang wanita berinisial FP yang bernama Fania Putri (25) menusuk kekasihnya CLP atau Charles Leo Putra (36) sampai meninggal dunia dengan menggunakan pisau dari dapur.
Fania Putri menusuk Charles Leo Putra (36) pada bagian dadanya sehingga menyebabkannya meninggal dunia.
Pelakunya menusuk korban akibat kecewa karena si korban sering kali meminta uang untuk bermain judi online (judol).
Peristiwa terjadi di apartemen Blok V, Lubuk Baja, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), pada hari Kamis tanggal 3 April 2025 sekira pukul 04:00 Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB).
Fania dan Charles, pasangan yang sudah berhubungan selama 12 bulan, bertengkar sesudah meninggalkan lokasi hiburan malam.
Fania menyuarakan ketidaksenangan dirinya kepada Charles karena sering kali memohon uang guna bertaruh judi.
"Fania merasa frustasi dikarenakan orang tersebut terus-menerus meminta uang untuk kegiatan perjudian. Akibatnya mereka berdebat, situasinya semakin tegang hingga akhirnya dia mencubit Fania yang kemudian dengan spontan mengambil pisau dari meja dan menusukkan kepada orang itu," jelas Fania ketika dimintai keterangan di Mapolsek Lubuk Baja.
Menurut penjelasan Fania, konflik semakin intensif setelah Charles, yang sedang dalam kondisi mabuk, dituduh menekan leher si dia.
Panik melanda, Fania mengambil pisau masak yang biasa dipakai untuk mencincang sayuran, kemudian menancapkannya ke dada Charles.
Upaya Menyelamatkan Korban
Setelah menusuk Charles, Fania mengatakan bahwa dia mencoba untuk menyelamatkan hidupnya dengan membawanya ke Rumah Sakit Elisabeth yang terletak di Lubuk Baja.
Sayangnya, nyawa Charles tak bisa diselamatkan.
"Saya sempat menggendong dan membawanya ke rumah sakit, namun nyawanya tetap tidak dapat diselamatkan. Saya merasa sangat penasaran," ujar Fania sambil matanya berkaca-kaca.
Fania sekarang terpaksa menanggung akibat hukuman karena tindakannya.
Dia dijerat dengan dakwaan pembunuhan dan berkewajiban untuk menjawab atas perbuatan geganya yang terjadi saat dia sedang marah.
"Saya telah kehilangan kesadaran, pemikiranku kini suram. Aku merasa amat menyesal dan tidak tahu harus berkata apa lagi," tuturnya.
(/ Tribunnews.com)