Simpan Beras Bebas Kutu dengan Tambahkan Bumbu Ini ke Rice Cooker Anda

- Beras merupakan makanan pokok yang senantiasa disimpan dalam stok cukup besar di setiap rumah.

Ini disebabkan oleh pengolahan beras menjadi nasi yang terjadi hampir setiap harinya.

Nasi sendiri menjadi makanan pokok bagi banyak orang Indonesia.

Masih terdapat ungkapan 'rasa lapar tidak hilang jika belum mengonsumsi nasi.'

Maka dari itu, beras dikukus menjadi nasi yang dinikmati pada hampir semua jam makan.

Nasi yang lezat pasti dihasilkan dari beras berkualitas tinggi dan terbaik.

Namun hal itu tidak berarti bahwa beras berkualitas baik harus datang dari beras yang harganya tinggi.

Beras berkualitas tinggi dapat dikenali melalui absennya hama atau serangga serta bau yang segar tanpa aroma busuk.

Kualitas beras mungkin memburuk dan mengalami masalah seperti adanya Kutu Beras atau bau tidak sedap yang diakibatkan oleh cara penyimpanannya.

Agar menghindari kejadian tersebut, simpanlah rempah-rempah masakan ini di dalam rice cooker Anda.

Perhatikan langkah-langkah di bawah ini untuk menjaga beras tetap terbebas dari kutu dan bau tidak sedap dengan cara penyimpanan yang tepat.

Cara Melindungi Beras dari Kutu dengan Penyimpanan yang Tepat

Agar terlindungi dari serangan hama kupret yang bisa merusak mutu beras, lakukan langkah-langkah ini:

1. Cabai Kering

Tambahkan 1 sampai 3 biji cabai kering ke atas nasi.

Roma dengan cabai kering pedas dapat menghalangi kutu beras agar tidak kembali lagi.

Jangan terlupakan untuk menutup box storage dengan erat serta menyimpannya di area yang kering dan dingin.

2. Daun Jeruk Purut

Tambahkan 50 gram daun jeruk purut yang telah dihaluskan ke dalam 10 kilogram beras.

Buka sesekali tutup laci penyimpanan beras supaya tidak beraroma busuk.

Menggunakan daun jeruk purut, nasi akan bebas dari serangga pengganggu dan memiliki aroma yang menyegarkan saat dimasak.

3. Daun Asam Jawa

Masukkan beras beserta 2-3 helai daun asam jawa yang sudah dibersihkan atau dikeringkan ke dalam wadah penampungan beras.

4. Lada Kering

Tambahkan beberapa batang lada kering ke dalam adukan beras tersebut. Hal ini pun dapat membantu mencegah serangan kutu.

5. Daun Belimbing Wuluh

Daun belimbing wuluh juga bisa digunakan sebagai penangkal kutu di tempat penyimpan beras.

Masukkan 2-3 tangkai daun belimbing wuluh yang sudah dibersihkan dan dikeringkan ke dalamnya.

6. Daun Pandan

Anda dapat menggabungkan daun pandan karena bau harumnya yang tidak disukai serangga, menjadikan nasi lebih terlindungi dari gangguan.

Di samping itu, wangi pandan yang menyegarkan akan mencegah nasi menjadi berbau busuk.

Saran untuk Menentukan Beras Berkualitas dan Terbaik

Pastikan Anda memilih beras di pasar yang tidak terkontaminasi hama, penyakit, berbau busuk (tengik), mencampurkan dedak, bekatul, atau zat kimia yang dapat membahayakan kesehatan pengguna.

Saat Anda membeli beras dalam jumlah besar dan masih tanpa kemasan, sebaiknya lakukan pemeriksaan lebih dulu agar yakin dengan mutu produk tersebut.

Berikutnya, periksa bahwa beras tidak mengandung campuran zat lain seperti jerami, bulir padi, kerikil kecil, partikel tanah, pasir, logam, sisa-sisa kayu, pecahan kaca, biji-bijian yang tak diinginkan, serta serangga yang sudah mati.

Lalu perhatikan ukuran butir beras, beras sehat akan memiliki ukuran lebih besar, atau sama dengan 0,75 bagian dari butir beras utuh.

Butiran beras baik dan sehat mempunyai ukuran lebih besar dari 0,25 atau lebih kecil 0,74 dari butir beras utuh.

Pastikan ketika membeli beras, apabila terdapat butiran yang patah dan tidak melebihi ukuran di atas, artinya beras itu masih tergolong baik.

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak