
- Kapulaga, yang populer disebut ratu bumbu, tergolong ke dalam famili jahe dan menampilkan aroma serta cita rasa uniknya sendiri.
Rempah tersebut ditanam di India, Sri Lanka, dan Amerika Tengah, dan sudah dimanfaatkan sejak jaman dahulu untuk keperluan kuliner dan obat-obatan tradisional.
Sama seperti kayu manis, pala, cengkeh, dan jahe, kapulaga mempunyai karakter menghangatkan dan sesuai untuk dikombinasikan dengan masakan baik tawar ataupun asin.
Di bidang makanan, kapulaga yang masih berbentuk polong dipakai secara keseluruhan pada hidangan daging serta nasi seperti kari. Sementara itu, jenis bubuk dari bumbu ini banyak diminati untuk membuat kue dan roti tradisional Skandinavia.
Nutrisi kapulaga
Pada setetes teh (3 gram) serbuk kapulaga mengandung:
- 6 kalori
- 0,22 gram protein
- 1,37 gram karbohidrat
- 0,56 gram serat
Manfaat kesehatan kapulaga
Berikut ini adalah sembilan keuntungan pokok dari penggunaan kayu cina untuk kesejahteraan tubuh Anda:
1. Melancarkan pencernaan
Essensi dari biji kapulaga sudah sejak dulu dimanfaatkan sebagai ramuan pengobatan alternatif bagi sistem pencernaan. Komponen ini mampu meminimalisir produksi gas yang berlebih pada perut, meredakan bengkak, serta membantu menjaga kesegaran organ usus dengan cara yang alami.
2. Menyegarkan nafas
Mengunyah biji kapulaga merupakan metode tradisional yang ampuh untuk menghilangkan bau nafas tidak sedap. Cineole, zat aktif memiliki karakteristik antibakteria, berperan dalam membasmi mikroorganisme penghasil aroma tak enak di mulut serta merawat kesihatan rongga mulut secara umum.
3. Menstabilkan gula darah
Bubuk kapulaga memiliki kemampuan untuk menurunkan tingkat glukosa dalam darah. Penelitian terhadap hewan telah membuktikan bahwa level gula darah turun usai mereka mengonsumsi kapulaga. Tambahan pula, kapulaga kaya akan mangan, yaitu zat mineral yang penting bagi regulasi kadar gula di dalam tubuh.
4. Menurunkan tekanan darah
Antioksidan yang kuat serta mempunyai sifat diuretik secara natural, kapulaga bisa mendukung penurunan tekanan darah dengan cara meningkatkan pembebanan air seni dari dalam tubuh dan meringankan beban pada pembuluh darah.
5. Membantu mengatasi bronkitis
Berkat sifat ekspektorannya yang mengencerkan lendir disertai dengan khasiat antibakterial dan anti-inflamasi, kapulaga dapat melebarkan jalan napas dan meringankan gejala bronkitis pada pasien.
6. Meningkatkan sirkulasi darah
Sebagai bumbu dengan sifat penghangat dan merangsang, kapulaga mampu meningkatkan aliran darah serta membantu menyebarkannya secara merata di sepanjang tubuh. Ekstrak minyak essensial dari kapulaga pun bisa dimanfaatkan dalam pemijatan untuk mendukung kelancaran sirkulasi darah.
7. Melindungi dari penyakit metabolik
Kapulaga dapat memberikan perlindungan terhadap berbagai masalah metabolik seperti tekanan darah tinggi dan kadar lemak darah yang tinggi, terutama pada wanita dengan berat badan berlebih atau prediabetes.
8. Meredakan mual pagi hari
Mirip dengan jahe, minyak esensial dalam kapulaga membantu meredakan morning sickness atau mual saat hamil, membuatnya menjadi pilihan alami yang aman untuk ibu hamil.
9. Mengatasi tukak lambung
Minyak atsiri dari kapulaga juga diketahui memiliki efek protektif terhadap tukak lambung. Bahkan, dapat melawan Helicobacter pylori, bakteri penyebab utama tukak lambung.