13 Makanan dan Minuman yang Menyulut Metabolismemu

, Jakarta - Mengurangi berat badan sering kali menjadi sasaran utama bagi sebagian besar orang. Ini bukan sekadar tentang penampilan fisik, tetapi juga terkait dengan aspek kesejahteraan. Di luar mengatur pola konsumsi serta melakukan aktivitas fisik secara berkala, ada pula beberapa ragamjenis makanan atau minuman yang bisa membantu dalam proses ini. makanan Dan minumannya ternyata mampu mendukung proses pengbakalan. lemak , tentu jika diiringi dengan pola makan yang baik dan olahraga teratur.

Dirangkum dari WebMD , Healthline , dan Medical News Today Berikut adalah 13 jenis makanan dan minuman yang diketahui bisa mendukung proses pembakaran lemak dalam tubuh:

1. Telur

Sebuah telur berisi kurang lebih 75 kalori serta 7 gram protein yang cocok dijadikan opsi makanan bernutrisi pada saat sarapan. Energi tambahan diperlukan oleh tubuh ketika proses pencernaan protein terjadi daripada dengan karbohidrat, maka dari itu mengonsumsi telur akan mendukung peningkatan metabolisme mulai awal hari. Tidak hanya memiliki jumlah kalori yang rendah, telur juga menyediakan asupan gizi vital seperti vitamin D dan kolin yang baik bagi seluruh fungsionalitas organ dalam tubuh. Mengkonsumsi telur pun bisa membuat Anda merasa kenyang hingga waktu yang cukup lama.

2. Teh Hijau

Kafein dan antioksidan bernama epigallocatechin gallate (EGCG) yang terdapat pada teh hijau diketahui dapat mempercepat proses metabolisme serta mendukung pembakaran lemak, bahkan di daerah perut. Meminum sampai empat cangkir teh hijau setiap harinya diyakin bisa memberi dampak baik untuk tubuh, termasuk memperbesar pembakaran kalori. Selain mendukung pengurangan berat badan, minuman ini pun dihubungkan dengan pengecilan resiko terkena penyakit jantung serta sejumlah tipe kanker.

3. Cabai

Rasa pedas pada cabai berasal dari zat bernama capsaicin, yang dikenal dapat mempercepat proses metabolisme tubuh walaupun hanya sementara. Senyawa ini juga dipercaya memiliki efek meredam rasa lapar, khususnya saat makanan menjadi sangat pedas. Meskipun pengaruhnya tidak signifikan untuk penurunan berat badan secara langsung, mengonsumsi cabai dengan benar dalam masakan dapat membantu mengontrol jumlah asupan makan Anda.

4. Ikan

Ikan yang kaya akan asam lemak omega-3 seperti salmon serta herring tidak saja bagus bagi jantung tetapi juga memperkuat upaya menurunkan berat badan. Protein di dalamnya sangat tinggi sementara lemak jenuh relatif rendah. Memakan protein dari jenis ikan ini dapat membuat perut terasa kenyang lebih awal dan pada saat bersamaan mendorong metabolisme energi selama proses pencernaan.

5. Yoghurt Yunani

Yoghurt Yunani menyimpan kadar protein sekitar dua kali lebih tinggi dibandingkan dengan yoghurt reguler. Karena sifat tersebut, tubuh memerlukan proses pencernaan yang cukup lama sehingga rasa kenyang bisa bertahan lebih lama usai konsumsi. Untuk mendapatkan hasil optimal, pilihlah yoghurt Yunani yang rendah lemak serta tidak ada penambahan gula di dalamnya. Beri sentuhan alami seperti irisan buah ataupun bubuk kayu manis demi menambah cita rasanya tanpa harus khawatir soal asupan kalori ekstra.

6. Kayu Manis

Cinnamon diketahui mempunyai dampak meredam tingkat glukosa darah. Kestabilan ini pada level gula dapat mendukung pengaturan nafsu makan, terlebih untuk mereka yang punya diabetes jenis 2. Memasukkan secuil kayu manis ke dalam kopi, teh, ataupun yogurt bisa menyuguhkan cita rasa manis secara alami sambil juga membantu mengurangi asupan gula.

7. Kopi

Kafein pada kopi terkenal bisa meningkatkan kemampuan pikiran dan tubuh serta mendukung proses pengubahan lemak menjadi energi. Berdasarkan penelitian, asupan kafein yang dilakukan satu jam sebelum melakukan aktivitas fisik dapat melipatgandakan pemakaian lemak sebagai bahan bakar dan membuat sesi latihan bertambah lama. Meski begitu, disarankan agar batas maksimal konsumsi kopi adalah 400 mg zat kafein setiap harinya atau kurang lebih empat sampai lima gelas supaya Anda tetap aman dari dampak negatif semacam detak jantung cepat dan kesulitan tidur.

8. Kacang-kacangan

Kacang seperti almond ataupun peanuts mempunyai lemak baik, serat, serta protein yang dapat menjadikan perut merasa kenyang lebih lama. Zat-zat tersebut bermanfaat untuk menekan dorongan ngemil atau makan berlebih. Walaupun tinggi kalori, jika dikonsumsi dengan porsi sedikit sebagai cemilan, hal itu akan membantu mengatur rasa lapar dan mengurangi total jumlah makanan masuk, akhirnya mendukung pengurangan bobot tubuh.

9. Pir dan Apel

Ke dua jenis buah ini memiliki kadar air dan serat yang tinggi, terlebih lagi bila dikonsumsi beserta dengan kulitnya. Mengunyah seluruh buah pun dapat mendorong pembakaran kalori dalam jumlah lebih besar daripada sekadar minum jus atau smoothies dari kedua buah tersebut. Di samping itu, mereka juga berfungsi untuk merasa kenyang lebih lama serta dipenuhi oleh vitamin dan antioksidan yang sangat bagus untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

10. Semangka

Karena kadar air di dalam semangka sangat tinggi, perut akan merasakannya menjadi penuh secara cepat yang pada gilirannya bisa menekan konsumsi makanan berlebih. Selain itu buah segar ini pun memiliki senyawa likopen sebagai antioksidan untuk memelihara kondisi kulit serta organ jantung Anda.

11. Quinoa

Quinoa merupakan salah satu jenis biji-bijian alami yang tinggi akan protein dan serat. Setiap cangkir quinoa menyediakan sekitar 8 gram protein serta 5 gram serat, sehingga membuatnya menjadi alternatif makanan yang memuaskan dan bernutrisi. Di samping itu, dalam komposisinya juga ditemukan mineral penting seperti zat besi, magnesium, selenium, dan vitamun E. Proses pengolahan quinoa mirip seperti cara menyiapkan nasi, ia sangat pas jika dikombinasikan bersama sayur-sayuran dan protein rendah lemak.

12. Ubi Jalar

Singkong bakar kaya akan serat, beta-karoten, kalium, dan vitamin C. Rasanya yang manis dapat memenuhi hasrat untuk menyantap makanan manis tanpa perlu konsumsi gula berlebihan. Sepotong singkong saja sudah cukup membuat Anda merasa kenyang dan membantu mengurangi total kalori yang diambil.

13. Salad

Sayur-sayuran bertekstur ringan seperti selada dan mentimun dapat memenuhi rongga perut terlebih dahulu sebelum hidangan utamanya disajikan. Ini pada gilirannya akan membantu secara tak langsung dalam pengendalian asupan makanan tinggi lemak kemudian hari tersebut. Untuk memberi variasi, salad bisa ditambahkan pula dengan potongan buah-buahan segar, biji-bijian, ataupun taburan keju rendah kalori untuk penambahan cita rasanya.

Sebagai informasi, penggunaan makanan dan minuman ini harus masih menyesuaikan dengan kebutuhannya. tubuh Dan gaya hidup sehat secara keseluruhan. Bergantung pada jenis makanan dan minuman tertentu tidak selalu menjamin penurunan berat badan. Akan tetapi, memilah pilihan nutrisi dengan benar dapat membantu menjaga agar metabolisme tubuh tetap bekerja optimal sementara nafsu makan pun lebih mudah dikontrol.

Kakak Indra Purnama dan Malini bersumbang dalam penyusunan artikel ini.

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak