Merawat kesejahteraan kulit diwajah adalah sesuatu yang tidak bisa dilewatkan, karena melalui penerapan rutinitas penggunaan barang-barang perawatan kulit dapat membantu menjadikannya lebih bugar serta bercahaya. Selain itu, ini akan meningkatkan tampilan Anda secara keseluruhan. Ketika kita bicara tentang pemeliharaan kebugaran kulit muka, apakah Anda sudah familiar dengan konsep detoksifikasi pada wajah?
Untuk Anda yang masih awam, detoksifikasi kulit wajah merupakan langkah untuk menghilangkan segala jenis kotoran akibat paparan polusi udara yang bisa dibilang cukup berbahaya serta sisa-sisa makeup harian yang menumpuk. Proses ini mencakup pembersihan intensif, eksfoliasi, pemakaian masker wajah, dan juga serum. Apa sajakah keuntungan melakukan detoksifikasi pada wajah? Mari kita bahas lebih jauh di bawah ini!
1. Mencegah muncul jerawat
Jerawat adalah masalah pada kulit yang bisa sangat menganggu, khususnya jika tumbuh di daerah tertentu sehingga semakin menambah rasa tidak nyaman. Dari berbagai faktor yang dapat memicu kemunculan jerawat, keberadaan bakteri yang bersarang menjadi salah satunya.
Jika Anda cemas tentang permasalahan kulit tertentu ini, Anda dapat mencoba detoksifikasi wajah. Proses detoksifikasi wajah diklaim mampu menyingkirkan residu kotoran dan sel-sel kulit mati yang menghalangi pori-pori pada wajah.
2. Meminimalisir pengeluaran minyak pada kulit
Berikutnya, detoksifikasi wajah dapat membantu mengecilkan produksi minyak pada kulit. Produksi minyak berlebih di kulit biasanya dipengaruhi oleh beberapa hal seperti hormonal, iklim hangat dan lembab, kontaminasi udara, konsumsi makanan dengan kadar gula dan lemak jenuh yang tinggi, sampai tekanan emosional.
Akan tetapi, Anda tak perlu cemas karena masalah tersebut dapat diselesaikan dengan melaksanakan detoksifikasi wajah seperti yang telah disebutkan sebelumnya.
3. Meratakan warna kulit
Beberapa faktor dapat menyebabkan ketidakmerataan warna kulit antara lain paparan berlebihan terhadap sinar matahari, kurang sesuainya produk perawatan kulit yang digunakan, akumulasi sel-sel kulit mati, gangguan hormonal, dan adanya bekas luka.
Seperti yang Anda pahami dalam rangkaian detoks wajah, terdapat sebuah tahap yang dipercaya dapat menyamarkan noda dan mencerahkan kulit, yaitu eksfoliasi. Tetapi sebelum melakukan itu, pastikan produk yang akan digunakan tidak menimbulkan iritasi pada kulit.
4. Melembapkan kulit
Merawat tingkat kelembaban kulit adalah langkah penting yang tidak boleh dilewatkan. Sebab, jika kulit Anda kering, selain merasa tertarik, kulit pun dapat menjadi sangat gatal dan rentan terhadap iritasi. Di samping menggunakan secara rutin produk perawatan yang berfungsi untuk melembabkan, Anda juga bisa melaksanakan proses detoksifikasi pada kulit.
5. Menutrisi kulit
Selain mencegah timbulnya jerawat dan mengendalikan produksi minyak pada kulit, detoksifikasi wajah juga dipercaya dapat menyehati kulit. Selain itu, terdapat beberapa metode lain yang bisa Anda coba untuk memperkaya nutrisi bagi kulit seperti menjaga pola makan agar tetap seimbang dan meningkatkan kualitas hidup melalui olahraga secara rutin contohnya.