
Siapa yang tak ingin segera tiba di kampung halaman ketika pulang kampung?
Karena sangat rindu dengan tempat asalnya, supir kerap mendorong kendaraannya terus-menerus tanpa berhenti untuk berehat.
Sebenarnya, mendorong mobil terus-menerus tanpa beristirahat juga merugikan untuk mesin kendaraan tersebut.
Sangat diperlukan proses pendinginan atau beristirahatlah untuk mesin mobil tersebut.
"Menjalankan proses pendinginan untuk mesin mobil atau yang dikenal sebagai cool down sangatlah penting demi menjaga keadaan mesin supaya performanya tidak menurun," jelas Pranoto, seorang Penasihat Layanan di Bengkel Auto2000, Pramuka, Jakarta Timur.

Menurutnya, beberapa bagian pada mesin akan mengalami pemanasan bertambah saat digunakan, demikian pula suhu minyak mesin akan meningkat, seperti yang dilaporkan GridOto.
Suhu minyak mesin yang meningkat dapat mengacaukan proses pelumasan pada komponen dan akhirnya menyebabkan mesin lebih cepataus.
Belum termasuk suhu air radiator yang meningkat, khususnya ketika kemacetan lalu lintas, hal ini dapat membahayakan.
"Cooling down tidak perlu terlalu lama, asalkan suhu mesin sudah menurun," jelas Sugiyanto dari bengkel Auto Clinic di Harapan Indah, Bekasi.
Belum termasuk suhu transmisi yang turut meningkat pula, khususnya untuk transmisi otomatis.
"Transmisi otomatis pun dapat mengalami kepanasan, oleh karena itu lebih baik mencegah agar kondisi tersebut tidak terjadi," paparnya.
Sebaiknya lakukan pendinginan atau istirahatkan mesin setiap 2-3 jam berkendara.
Apabila dikerjakan dengan benar, maka keadaan mesin akan selalu optimal dan terawat dengan baik.