.CO – Ibu hamil kerap mengalami kelelahan yang cepat akibat perubahan fisik serta hormonnya. Untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap segar dan memiliki energi sepanjang hari, penting untuk mempertahankan pola makan yang sehat dengan gizi terjaga secara seimbang sebagai fokus utamanya.
Menurut laporan dari ANTARA pada hari Rabu (9/4), Garima Chaudhry, ahli gizi dari Cloudnine Group of Hospitals yang berlokasi di New Delhi, menyampaikan petunjuk utama tentang cara menangani rasa lelah saat hamil sambil tetap memastikan kesejahteraan bayi dalam kandungan.
Pertama kali yang direkomendasikan ialah mengawali hari dengan sajian sarapan yang bisa meningkatkan energi.
Chaudhry merekomendasikan bahwa sarapan yang ideal untuk ibu hamil harus mencakup gandum utuh sebagai penyedia energi jangka panjang, protein untuk memperkuat otot, serta lemak baik dari almond, kenari, dan biji chia. Tidak kalah penting, mengonsumsi buah-buahan segar seperti pisang, jeruk, atau apel juga membantu menjaga hidrasi tubuh.
"Hindari sereal ber gulali dan panganan olahan yang membuat tingkat energi merosot," katanya.
Chaudhry merekomendasikan beberapa alternatif hidrasi yang kaya nutrisi agar tetap terhidrasi, di antaranya adalah air kelapa yang mengandalkan elektrolitnya, buttermilk baik untuk memperbaiki sistem pencernaan, campuran air perasan lemon dengan madu guna menyediakan vitamin C, jus buah segar dari semangka, jeruk, ataupun delima, dan juga minum teh herbal bisa membantu mengatasi rasa mual.
Dia juga menekankan keharusan untuk menjauhi konsumsi kafein, minuman berkarbonat, serta minuman manis yang dapat memicu dehidrasi.
Terkait dengan karbohidrat, Chaudhry merekomendasikan untuk mengonsumsi tipe kompleks agar dapat menjaga kadar glukosa dalam darah tetap stabil, misalnya nasi merah, biji-bijian, lensil, dan umbi singkong bisa menjadi alternatif cemilan. Selain itu buah paprika, wortel, dan berry juga disarankan dikarenakan memiliki kandungan serat yang cukup tinggi.
Menelan roti putih, sesuai dengan pendapat Chaudhury, malahan bisa mengakibatkan penurunan energi. Di sisi lain, protein berkualitas tinggi yang berasal dari susu dan yoghurt tanpa lemak, bersama-sama dengan asupan protein nabati seperti tahu, kecambahtumbuhan, dan biji-bijian, membantu mempertahankan efisiensi aktivitas sehari-hari bagi para ibu hamil.
Kekuatan tubuh dapat dipertahankan dengan menambah konsumsi zat besi. Disarankan untuk mengonsumsi sayuran berwarna hijau, buah-buahan kering, bit, serta kacang polong sebagai pilihannya.
"Campurkan makanan yang tinggi akan zat besi dengan bahan penuh vitamin C seperti jeruk atau tomat agar dapat menaikkan absorpsi nutrisi tersebut. Batasi konsumsi teh dan kopi secara berlebihan sebab bisa memperlambat proses penyerapan zat besi," jelasnya.
Chaudhry juga mengusulkan untuk memakan cemilan sehat yang kaya akan protein dan serat, contohnya adalah energy bar homemade menggunakan kurma dan biji-bijian, selain itu ia pun mendukung cemilan berupa buah dengan yogurt. Dia tidak menyetujui adanya konsumsi cemilan olahan seperti keripik maupun permen yang dijual di pasaran karena bisa menyebabkan kekembungan.
Untuk melengkapi pembicaraan tersebut, Chaudhry menekankan pentingnya untuk terus menikmati hidangan pada acara perayaan, meskipun demikian harus dijaga dengan porsinya yang wajar serta tetap menjunjung tinggi gaya hidup sehat. ant )