NANGA BULIK, .CO – Prestasi dari indikator-indikator utama pembangunan di kabupaten Lamandau mengalami peningkatan yang baik selama beberapa tahun belakangan. Informasi tersebut diberitahukan oleh Wakil Bupati Lamandau Abdul Hamid saat menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) pada tahun 2024 kemarin.
"Secara keseluruhan, pemerintahan yang lalu sudah membuktikan beberapa prestasi positif dalam membangun wilayah ini. Di masa mendatang, kami berencana untuk terus mendorong peningkatan tersebut agar menjadi semakin baik," jelas Abdul Hamid, pada hari Jumat, 4 April 2025.
Menurut dia, salah satu hal yang mencolok adalah pertambahan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Pada tahun 2024, IPM di Kabupaten Lamandau tercatat sebesar 73,95, naik 0,51 poin dari angka 73,44 pada tahun 2023. Sejak 2019, IPM Lamandau sudah berstatus "tinggi," mengindikasikan kemajuan positif di bidang pendidikan, kesehatan, serta ekonomi.
Walau tingkat kemiskinannya naik tipis hingga 3,25% (bertambah 0,13% dibandingkan tahun lalu), namun hal itu masih merupakan angka terendah di Propinsi Kalimantan Tengah. Sebaliknya, presentase tenaga kerja tanpa pekerjaan berkurang menjadi 3,17% (berkurang 0,15% dari 3,32% pada tahun 2023).
"Melalui kegiatan kerja yang akan kami jalankan dalam lima tahun mendatang, harapannya tingkat kemiskinan dapat berkurang," katanya.
Selanjutnya, perekonomian di Kabupaten Lamandau mengalami kenaikan yang cukup signifikan dengan angka 3,64% tercatat pada tahun 2024. Angka ini jelas melampaui hasil tahun 2023 yang berada di posisi 1,59%. Di samping itu, Pendapatan Domestik Regional Bruto Berdasarkan Harga Konstan Berlaku (PDRB ADHB) pun tumbuh sangat cepat, yaitu mencapai Rp 79,71 juta atau bertambah sebesar Rp 10,32 juta jika dibandingkan dengan data tahun lalu.
Kesenjangan pendapatan, yang dievaluasi menggunakan Koefisien Gini, pun mengalami peningkatan positif. Pada tahun 2024, Nilai Koefisien Gini adalah 0,278, berkurang sebanyak 0,055 dibandingkan dengan tahun lalu (0,333). Ini mencerminkan bahwa kesenjangan pendapatan di Kabupaten Lamandau termasuk dalam kategori rendah.
Secara umum, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) tahun 2024 mengindikasikan bahwa Pemerintah Kabupaten Lamandau telah mencapai prestasi baik di beberapa bidang pembangunan. Naiknya Indeks Pembangunan Manusia (IPM), turunnya tingkat pengangguran, serta kemajuan ekonomi yang cukup besar, ditambah dengan penyempurnaan rasio Gini, merupakan bukti konkret dari janji pihak pemerintahan setempat untuk memperbaiki kualitas hidup penduduk Lamandau. (bib)