7 Khasiat Apel yang Tak Boleh Anda Lewatkan

apel merupakan salah satu jenis buah yang sangat terkenal secara global.

Bukan hanya memberikan sensasi segar, apel juga dipadati dengan berbagai nutrisi.

Apel juga dikenal sebagai buah yang bermanfaat bagi kesejahteraan tubuh.

Justru, terdapat sebuah peribahasa yang berbunyi, " Satu apel sehari menjauhkan dokter ", yang artinya mengonsumsi satu apel sehari bisa membantu mempertahankan kesejahteraan tubuh serta menurunkan peluang untuk pergi ke rumah sakit.

Singkatnya, apel dipercaya memberikan banyak keuntungan yang bisa membantu tubuh terlindung dari beberapa jenis penyakit.

Selanjutnya, apa sajakah keuntungan yang dapat diraih dengan memakan apel secara teratur setiap harinya?

Kandungan nutrisi buah Apel

Komposisi gizi dari buah apel dapat bervariasi bergantung pada tipe atau varietasnya.

Salah satu varietas apel yang sangat baik untuk kesehatan adalah Red Delicious , yang mempunyai kulit berwarna merah tua dan kental dengan manfaat antioksidannya.

Antioksidan ini sangat crucial untuk menjaga sel-sel tubuh agar terlindung dari kerusakan.

Berikut ini adalah komposisi gizi yang ditemukan dalam sebuah buah apel secara umum:

  • Kalori: 95 kalori
  • Protein: 0,5 gram
  • Karbohidrat: 25 g
  • Gula: 19 gr
  • Serat: 4,4 g
  • Vitamin C: 9 persen
  • Air: 86 persen
  • Antosianin: Buah apel mengandung antosianin yang merupakan zat antioksidan kuat, terlebih quercetin . Zat gizi tersebut terdapat pada makanan yang memiliki warna pekat (berpigmentasi).

Dikutip dari Health (13/3/2025), jumlah kalori dalam buah apel terbilang cukup rendah yaitu sekitar 95 kalori.

Agar memperoleh manfaat maksimal, apel harus dimakan secara keseluruhan, masih mentah, serta tidak di kupas.

Manfaat buah Apel

Berkat kandungan zat-zatin bergizi di dalamnya, apel pantas dikenal sebagai sumber nutrisi yang luar biasa.

Berikut beberapa keuntungan dari penggunaan teratur apel untuk kesejahteraan tubuh.

1. Menstabilkan gula darah

Dilansir dari Cleveland Clinic Pada tanggal 7 Agustus 2023, apel memiliki kandungan serat yang bisa membantu dalam pencegahan peningkatan glukosa darah secara drastis.

Sebuah penelitian terhadap lebih dari 38.000 orang menemukan bahwa mereka yang makan lebih dari satu apel per hari memiliki risiko 28 persen lebih rendah terkena diabetes tipe 2 dibandingkan dengan mereka yang jarang makan apel.

Di samping itu, senyawa antioxidant pada buah apel turut berfungsi untuk menjaga kelenjar pankreas agar terhindar dari kerusakan. Kelenkar pankreas ini memiliki peranan penting dalam pembuatan insulin, zat yang bermanfaat bagi pengendalian tingkat glukosa di dalam aliran darah.

Kandungan serat pada buah apel berperan penting untuk mengurangi laju penyerapan glukosa ke dalam sistem peredaran darah, yang kemudian menstabilkan tingkat gula darah.

2. Menurunkan kolestrol

Kadar kolesterol yang tinggi bisa menaikkan peluang terkena gangguan jantung akibat pembentukan plak di dalam pembuluh darah.

Akan tetapi, campuran serat dan antosianin pada apel dapat mengurangi tingkat kolesterol di dalam tubuh.

Serat pectin yang terdapat pada apel sangat berguna untuk menyerap kolesterol di sistem pencernaan dan membawanya keluar dari tubuh.

Sejumlah studi mencatat bahwa memakan sebagian apel setiap harinya bisa membantu mengurangi tingkat kolesterol total sampai 5-8 persen.

3. Menurunkan tekanan darah

Hipertensi merupakan pemicu utama dari strok dan serangan jantung. Salah satu metode untuk menormalkannya adalah dengan memperbanyak asupan makanan yang baik bagi tubuh, seperti apel.

Studi skala kecil yang dilakukan di Australia mengungkapkan bahwa makan apel bisa mendukung penurunan tekanan darah.

Peneliti-peneliti pun setuju bahwa antioksidan yang terdapat di kulit apel memainkan peranan penting untuk meningkatkan sirkulasi darah, dan seratnya mendukung kebugaran vena dan arteri.

4. Meredakan peradangan

Apel memiliki kandungan senyawa penangkal inflamasi secara alami, utamanya quercetin dan serat. Quercetin merupakan tipe antosianidin yang bisa mendukung pengurangan radang, lebih-lebih di area pernafasan.

Studi mengungkapkan bahwa memakan apel dengan teratur bisa menurunkan tingkat konsentrasi protein C-reaktif (CRP) di dalam darah, yang menjadi penanda untuk peradangan jangka panjang.

Di samping itu, penelitian yang mencakup 1.600 remaja dewasa mengungkapkan bahwa memakan apel dan pir bisa berperan dalam pencegahan asma serta meningkatkan kinerja paru-paru.

5. Menyeimbangkan bakteri usus

Dalam tubuh, terutama di bagian usus, ada mikroorganisme yang memainkan peranan penting untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan.

Sebagian dari mereka memiliki manfaat, sedangkan sebagian lain bisa membahayakan apabila melewati batas wajar.

Komponen quercetin pada buah apel mempunyai kualitas antioxidan yang mampu menahan perkembangan bakteri berbahaya di dalam usus.

Di sisi lain, serat pektin pada buah apel bertindak sebagai prebiotik yang menyediakan nutrisi untuk bakteria beneficial, dengan demikian mendukung keseimbangan populasi mikroba di saluran pencernaan.

6. Mendukung pengendalian berat badan

Apel adalah pilihan cemilan yang baik untuk kesehatan berkat kadar air dan seratnya yang tinggi, membantu menjadikan Anda merasa kenyang lebih lama.

Kandungan serat pada buah apel dapat menunda proses pencernaan, sehingga berperan dalam pengaturan rasa lapar.

Sebab apel memiliki jumlah kalori yang rendah, memakannya sebagai gantian dari makanan ringan dengan kalori tinggi seperti kue atau permen bisa mendukung pemeliharaan berat badan ideal.

`

7. Meningkatkan umur panjang

Suatu studi menyimpulkan bahwa individu yang memakan apel secara rutin cenderung memiliki kesempatan lebih tinggi untuk mencapai usia lanjut.

Selama penelitian yang dilakukan dalam kurun waktu 15 tahun, partisipan yang secara teratur memakan apel ternyata memiliki tingkat kematian yang 35 persen lebih rendah daripada mereka yang tidak mengkonsumsi buah tersebut.

Di samping itu, studi yang mencakup lebih dari 40.000 peserta ini mengindikasikan bahwa memakan apel dengan teratur bisa mengurangi kemungkinan terserang penyakit jantung antara 13 sampai 22 persen.

Apel pun berpotensi membantu untuk menghindari kanker.

Penelitian menyatakan bahwa mereka yang secara teratur memakan apel cenderung memiliki peluang lebih kecil untuk menderita kanker, seperti halnya dengan kanker paru-paru.

Suatu studi skala besar yang mencakup 77.000 individu mengungkapkan bahwa peserta yang konsumsi paling tidak satu buah apel per hari cenderungan lebih rendah untuk terkena kanker paru-paru.

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak