, JAKARTA - Salah satu zat yang kini populer di kalangan masyarakat adalah glikolik asam, yaitu AHA atau asam alpha hidroksī yang terkenal dengan kekuatan mempercantik kulit sehingga tampil lebih bercahaya dan bersinar.
Tetapi, mengapa glycolic acid menjadi sangat terkenal dalam industri perawatan kulit? kulit?
Apa itu Glycolic Acid?
Dilansir dari sephora.co.id, Pada hari Kamis (10/4/2025), asam glikolat merupakan salah satu tipe AHA yang diambil dari tanaman seperti tebu. Struktur molekulknya yang amat kecil memungkinkannya meresap kedalam kulit dengan cepat dan baik. Umumnya, asam glikolat terdapat pada banyak item skincare antara lain penutrisi wajah, serum, krim malam, serta topeng wajah.
Tujuan pokoknya adalah membersihkan sel-sel kulit mati serta meningkatkan regenerasi jaringan kulit, sehingga secara bertahap membuat tampilan kulit menjadi lebih lembut dan bersinar.
Bagaimana Glycolic Acid Bekerja?
Menurut informasi dari healthline.com, asam glikolik bertindak dengan melepaskan lapisan paling atas kulit yang telah mati melalui sebuah proses bernama eksfoliasi kimia. Saat sel-sel kulit mati tersebut dihilangkan, peremajaan kulit menjadi lebih pesat, sehingga menimbulkan tampilan kulit yang lebih baru dan berseri.
Di samping itu, asam glikolat juga memacu produksi kolagen, yang bermanfaat untuk menjamin ketegaran serta kelenturan kulit. Kolagen merupakan protein vital yang bertugas untuk mengawasi agar kulit terus kenyal dan tidak berkerutan.
Eksfoliasi yang dijalankan oleh asam glikolik berfungsi memperkecil sumbatan padapori-pori sehingga dapat mencegah timbulnya jerawat. Oleh karena itu, asam ini kerap dipakai pula sebagai bantuan dalam mengefisiensikan penampakan flek hitam bekasjerawat serta meredukasi terlihatnya garis-garis tipis tersebut.
Keuntungan Asam Glikolik bagi Kesehatan kulit
1. Mencerahkan Kulit
Salah satu keuntungan terbesar dari asam glikolik adalah kemampuannya dalam memutihkan kulit. Melalui proses penghilangan sel-sel kulit mati yang cenderung hitam dan suram, asam ini mendukung tampilan kulit yang lebih putih dan bercahaya.
Eksfoliasi dapat membantu mengurangi noda hitam, bekas jerawat, serta hiperpigmentasi, membuat tampilan kulit menjadi lebih seragam.
2. Mengurangi Tanda Penuaan
Asam glikolik bisa memacu pembentukan kolagen, yang amat berguna untuk mengurangi indikasi penuaan. Kolagen berperan penting dalam menopang elastisitas kulit, mengurangi garis halus, serta membuat kulit terlihat lebih segar.
Maka dari itu, pemakaian asam glikolik dengan rutin bisa membantu mengurangi tampilan garis-halus dan kerut, sambil memperbaiki kekenyalan kulit.
3. Mencegah Jerawat
Salah satu penyebab jerawat adalah pori-pori yang tersumbat oleh sel kulit mati dan minyak. Dengan bekerja sebagai eksfoliator yang lembut, glycolic acid dapat membantu membersihkan pori-pori dan mengurangi kemungkinan timbulnya jerawat.
Di samping itu, asam glikolik juga mempunyai dampak anti-peradangan yang bisa menenangkan iritasi pada kulit jerawatan.
4. Meningkatkan Tekstur Kulit
Asam glikolik berfungsi untuk menyegel ketidakseimbangan dalam tekstur kulit dengan cara membuang sel-sel kulit mati yang menumpuk pada bagian luar. Ketika sel-sel kulit telah dikupas secara efektif, kulit akan terasa lebih mulus dan lembut.
Menggunakan asam glikolik dengan konsisten akan menjadikan kulit tampil lebih segar dan dirawat dengan baik.
5. Mengurangi Noda dan Hiperpigmentasi
Satu manfaat dari asam glikolik adalah ia dapat meminimalkan hiperpigmentasi atau perubahan pigmen pada kulit. Hal ini terutama berguna bagi orang-orang dengan bekas luka berwarna gelap karena jerawat ataupun efek sinar ultraviolet.
Asam glikolik bisa mempercepat proses pembaruan sel kulit dan membantu mengurangi tampilan bintik-bintik itu.
Cara Menggunakan Glycolic Acid
Penerapan asam glikolik perlu dijalankan secara berhati-hati, khususnya pada individu yang mempunyai jenis kulit peka. Di bawah ini merupakan sejumlah saran dalam penggunaannya agar tetap aman:
1. Mulai dengan Konsentrasi Rendah
Pada awalnya, pilhlah produk yang mengandung asam glikolik dengan kadar lebih ringan, seperti antara 5% sampai 10%. Hal ini dapat mempermudah kulit untuk menyesuaikan diri sebelum beralih ke produk dengan persentase yang lebih kuat.
2. Pakai pada Malam Hari
Glycolic acid meningkatkan sensitivitas kulit terhadap sinar matahari. Oleh karena itu, sebaiknya gunakan produk yang mengandung glycolic acid di malam hari dan selalu aplikasikan tabir surya saat pagi hari.
3. Hindari Penggunaan Bersama Produk Eksfoliasi Lainnya
Penggunaan asam glikolat bersama dengan produk pengelupasan kimia atau mekanis lainnya bisa menimbulkan iritasi. Lebih baik hanya menggunakan satu jenis produk pengelupasan dalam satu kesempatan.
4. Lakukan Uji Coba
Sebelum meneteskan asam glikolik di seluruh wajah, lakukan tes terlebih dahulu pada area kecil dari kulit Anda agar dapat mencegah reaksi alergi atau iritan.
Asam glikolik merupakan zat aktif yang amat berguna dalam mendapatkan kulit yang lebih bercahaya dan sehat. Berbekal kekuatan untuk melepas sel-sel kulit mati, mencerahkan warna kulit, mengurangi indikasi penuaan, serta membantu melawan jerawat, asam glikolik bisa jadi jawaban tepat untuk berbagai permasalahan pada kulit.
Akan tetapi, pemakaiannya harus dijalankan dengan teliti dan mengikuti panduan untuk memastikan hasil yang optimal. Sama seperti biasanya, pantau terus respons dari kulit Anda serta bicarakan pada profesional kecantikan atau dermatolog apabila ada ketidakpastian atau masalah spesifik pada kulit Anda.
Dengan aplikasi yang sesuai, asam glikolik bisa membuat kulit Anda menjadi lebih terang, lembut, dan bersinar. (Mianda Florentina)